
Hallo! setelah sebelumnya saya menceritakan perjalanan saya di Korea Selatan, sekarang saya mau berbagi tips dan trik untuk liburan ke negara tersebut, dari mulai budget, kelebihan dan kekurangan backpacking dan menggunakan jasa travel agent, serta tips bagaimana membeli tiket murah dan memilih travel agent.
Sebelumnya saya mau memberitahu bahwa saya traveling ke Korea Selatan menggunakan travel agent. Sebenarnya, awalnya kami (saya dan orang tua) ingin backpackeran, karena jujur saja kami tidak suka kalau traveling harus mengikuti jadwal (maunya bebas). Keluarga saya sebelumnya pernah traveling keliling Eropa, Turki, Jepang dll., semuanya backpacker-an jadi waktu ke Korea Selatan pertama kalinya kami pake travel agent. Kami tidak memilih ke Korea Selatan backpackeran karena:
- Kesulitan Bahasa, tidak seperti negara lain orang Korea mayoritas tidak fasih berbahasa Inggris. Selain itu saja juga tidak bisa bahasa Korea, meskipun saya suka sekali nonton variety show Korea.
- Tidak ada teman dan saudara di Korea Selatan, biasanya kehadiran kenalan, teman dan sanak saudara di luar negeri menjadi salah satu alasan kami memilih ke negara tersebut. Alasannya ya kalau ada apa-apa bisa tanya-tanya. Di Korea Selatan sendiri ada teman kakak saya yang sedang melanjutkan studinya, tapi karena pas tanggal kedatangan kami beliau sedang ada perkuliahan jadi kami memilih untuk menggunakan jasa travel.
- Tidak ada persiapan, berbeda dengan traveling sebelumnya yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari, perjalanan ke Korea Selatan termasuk mendadak. Kami traveling ke Korea Selatan juga karena menemukan tiket murah dari Garuda Travel Fair.
- Kondisi badan kurang fit, sewaktu saya ke Korea Selatan, saya baru 2 bulan selesai treatment kemoterapi, traveling sendiri butuh banyak tenaga apalagi jika perginya bersama orang tua (karena saya harus menguide orang tua saya). Oleh karena itu kakak saya menyarankan untuk menggunakan travel agent.

- Harga termasuk murah jika melihat fasilitas yang diberikan, mengingat maskapai yang digunakan adalah Garuda Indonesia. Selain itu hotel yang dipilihkan juga hotel bintang 3, yaitu Seorak I Park Hotel dan Blackstone Hotel Dongdaemun.

- Itinerary terlalu padat, dalam sehari kami bisa mendatangi 3 tempat wisata, dengan estimasi perjalanan ke setiap lokasi adalah 2 jam, sedangkan waktu yang diberikan untuk mengexplore satu tempat hanya 1 - 2 jam saja. Selain itu waktu untuk makan siang juga dijatah hanya 1 jam. Kebayangkan capek dan diuber waktunya kayak gimana? apalagi kami selalu start jam 8 pagi dan pulang ke hotel jam 10 malam.
- "Dipaksa beli barang jualan", ini yang paling bikin saya kesel. Jadi waktu kami di Korea hanya 5 hari 3 malam, tapi nyatanya waktu yang habiskan untuk jalan-jalan atau berkeliling HANYA 2 HARI! dengan jadwal di hari terakhir adalah harus mendatangi berbagai macam toko obat dan kosmetik! kurang lebih kami mendatangi 8 toko dengan lama waktu yang kami habiskan tiap tokonya adalah 1 jam. Di toko tersebut akan banyak sales yang berusaha menawarkan produk (mereka semua bisa bahasa Indonesia). Kalo imannya teguh pasti ga akan beli, tapi kalo kaya orang tua saya yang gampang termakan bujuk rayu sales pasti gampang banget kehasut (padahal udah saya larang). Oiya, kami ga boleh ga masuk (ga boleh di bis) atau nanti didenda 50.000 won. Males banget kaaan?
- SCAM, ini hal kedua yang bikin saya tobat pake travel agent. Sewaktu di Indonesia mereka menjelaskan bahwa biaya yang harus kami keluarkan hanya 9 juta (untuk biaya pesawat dll.) dan 500 ribu untuk fee guide. Tapi ternyata saat kami disana guide kami mengajak seorang temannya (fotografer), di hari pertama ia hanya menjelaskan kalo temannya tersebut akan membantu jika kami butuh sesuatu. Ternyata pas hari terakhir, 2 jam sebelum flight pulang tour guide tersebut meminta
memaksakami untuk membeli foto yang temannya cetak. Ia mencetak 10 foto, dengan harga per-fotonya 5.000 won / 50.000 rupiah, jadi total kami harus bayar 500.000. Duh...
