Korea Selatan memiliki banyak tempat yang patut untuk dikunjungi dan tempat tersebut tidak melulu tentang K-pop, Drama serta tidak terbatas hanya di kota Seoul saja. Buat kamu yang kurang suka dengan wisata kota dan lebih suka melihat pemandangan alam atau gunung bisa mengunjungi Taman Nasional Seoraksan yang bertempat di Provinsi Gangwon. Jarak tempuh dari Terimal Dong kota Seoul ke Taman Nasional Seoraksan adalah 4 jam dengan menggunakan bus.
Taman Nasional Seoraksan atau Seoraksan National Park adalah kawasan pegunungan yang terletak di provinsi Gangwon. Gunung Seorak juga termasuk salah satu gunung tertinggi di Korea Selatan dengan ketinggian 1.700 mdpl. Nama gunung Seorak sendiri berasal dari kata "Seor" yang berarti "salju" dan "Ak" yang berarti "gunung besar", hal ini dikarenakan gunung Soerak terlihat bagaikan tebing yang ditutupi oleh tumpukan salju yang membeku.
Taman Nasional Seoraksan memiliki luas 398m² dengan berbagai macam fasilitas seperti taman bermain anak, tempat camping, cafe, restaurant, toko souvenir serta toilet umum. Biaya masuk Taman Nasional Seoraksan sendiri termasuk terjangkau yakni hanya 3.500 won atau sekitar 35.000 rupiah saja.
Untuk menuju puncak gunung Seorak pengunjung dapat menggunakan fasilitas Cable Car. Jarak tempuh antara Taman Nasional Seoraksan dengan puncak gunung Seorak menggunakan Cable Car adalah 5 menit.
http://www.seoulnski.com |
Cable Car tersebut seluruhnya terbuat dari kaca, jadi kita bisa melihat pemandangan sekeliling Taman Nasional Seoraksan seperti sungai, pegunungan dan hutan. Cable car sendiri mampu menampung hingga 50 orang. Biaya yang dikenakan untuk menaiki Cable Car adalah 10.000 won (round trip) atau sekitar 100.000 rupiah.
Setelah menaiki Cable Car pengunjung akan sampai di shelter yang terletak di puncak gunung Seoraksan. Di shelter ini tersedia berbagai fasilitas, seperti toko snack dan minuman, toilet, meja dan kursi serta teropong untuk melihat pemandangan pegunungan Seoraksan. Waktu yang tempat untuk mengunjungi gunung Seoraksan adalah saat musim dingin, semi dan gugur. Saya sendiri mengunjungi Taman Nasional Seoraksan saat musim semi, dan beruntungnya saya masih bisa melihat salju. 🗻⛄
Tips untuk kamu yang ingin mengunjungi Taman Nasional Seoraksan terutama di musim dingin dan semi adalah gunakan sepatu yang nyaman dengan alas yang rata karena wilayah Taman Nasional Seoraksan lumayan luas dan saat musim tersebut jalanan agak licin. Selain itu, selalu periksa ramalan cuaca sebelum pergi agar apabila hujan kamu sudah siap membawa payung atau jas hujan.
Seoraksan-ro, Sokcho-si, Gangwon-do
강원도 속초시 설악산로 설악산국립공원 외설악매표소
강원도 속초시 설악산로 설악산국립공원 외설악매표소
24 komentar
Wuih.., keren banget tempatnya, kapan ya bisa kemari?
ReplyDeleteAmiiin, semoga bisa mengunjungi mount. soerak jg ya mbak ^^
DeleteWah dingin sekali pastinya ya?
ReplyDeleteBanget mbaaak sampe -2 derajat >-<
DeleteMount Seorak. indahnya pas dengan salju yang turun. aaa, aku pengen kesana.
ReplyDeleteIya mba indah banget. Amin semoga suatu hari bisa kesana yaa...
DeletePengen cobain naik gondolanya. Kayaknya asik :)
ReplyDeleteAyo mbak kalo traveling ke Korea jangan lupa kemari, naik gondolanya seru ><
Deletewaktu ke sana berapa derajat itu ndi??
ReplyDeletesaljunya..... pengen lihat salju juga di seoraksan national park...
kamu bikin ngiler aja deeeeh!
semoga bisa ke sanaaaaaaa~
0 - minus 2 derajat Han, dingin parah sampe tangan aku kaku. Mana waktu itu pake bajunya tipis kirain ga bakal ada salju, makanya fotonya sama videonya berbayang semua (..')
DeleteAmiiiin
Kalau mau pergi pertengahan april masih ada saljunya gak ya mbak?
DeleteSepertinya sudah tidak ada mbak soalnya itu sudah masuk spring :)
Deletebagus banget tempatnya, jadi pengen kesana liat pemandangan yang sangat indah. gunung yang ditutupi oleh salju dan pemandangan lainnya yang gak kalah indahnya.
ReplyDeleteIya mbak memang indah bangeeet. Semoga suatu hari bisa kesana juga ya mbaak ^^
Deletewahh pemandangannya benar-benar indah.. :)
ReplyDeletewaaaaah jadi inget minggu kemaren ke Korea pas banget ketemu salju turun... Dan sempat minus 5 derajat... dinginnya masyaallah... sampe rangkap 3 baju.. emang bagus2 banget ya mba tempat wisatanya... btw, mbak kemarin ke Korea bulan apa? klo aku liat foto2nya bajunya masih belum berlapis...
ReplyDeleteWah enak ya ke Koreanya pas winter, pas kesana ngerasain salju dong yaaa... Aku ke Koreanya pas peralihan winter ke spring bulan Maret jadi udah ga terlalu dingin mbak, waktu kesana suhu normalnya 10 C
DeleteMbaaa itu kamu sekitar bulan apa kesana? Masih dapet salju ya? Bisa main2 saljunya gak? Pengen ajak krucils main salju. Tapi gak mau yang dinginnya ekstrim. AKunya yang gak kuat. Hehehe...
ReplyDeleteAku ke Korea bulan Maret awal mbak. Dapet saljunya hanya di gunung Seorak saja. Kalo di Seoul sudah ga terlalu dingin, karena sudah masuk spring.
DeleteMungkin kalo mau main salju tapi ga terlalu dingin bulan akhir Januari / Februari mbak ^^
Halo mbak, aku insya Allah akan ke korea awal februari nanti. Dan postingan mbak bener2 membantu. Semoga bisa prepare dg lebih baikkkk :)) makasi banyak :)
ReplyDeleteHalo mbak Rahmania, ditunggu cerita jalan-jalannya ^^. Wah terima kasih sudah berkunjung, semoga membantu postingannya pas disana ^^
Deletembaa oke okee review nih inssya allah kesana ketika valentine n imlek katanya lg pada olimpic winter jd ramai seoul..btw brb derajat yaa feb mba?butuh long john ga ya mba mnrtmu? thanks for the reply
ReplyDeleteIya mbak februari sedang ada pembukaan PyeongChang Olympic Winter, tapi itu di PyeongChangnya aku kurang tau di Seoulnya akan rame atau engga, tapi jelas turis akan lebih banyak pada saat itu. Setiap wilayah pasti beda-beda mbak suhunya, biasanya Seoul lebih ga terlalu dingin, mungkin awal februari sekitar 2-5 derajat, akhir februari 8-11 derajat. Menurutku bawa saja mbak karena biasanya kalo malam dingin banget, dulu aku kesana pas suhu siang aja 8-12 derajat, kalo malam sama subuh suhunya -1.
DeleteSiang mba
ReplyDeleteSeru baca ceritanya. Klo akhir maret ke seoraksan masih dapet saljunya ga ya?hehe
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak memasukkan link aktif. Terima kasih 🙂