Makassar sebagai kota metropolitan di kawasan Indonesia Timur menjadikannya ramai dari wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Selain itu, Makassar juga memiliki banyak tempat wisata seperti Fort Rotterdam (Benteng Ujung Pandang), TSM (Trans Studio Makassar), Pantai Losari dll. Tidak cuma memiliki banyak tempat wisata saja, Makassar juga memiliki banyak kuliner khas Makassar yang unik dan juga lezat. Kira-kira makanan apa saja yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Makassar? yuk cek daftar berikut 🍴
Coto Makassar adalah kuliner yang pertama kali terlintas ketika membayangkan kuliner khas Makassar. Coto merupakan makanan khas Makassar berupa sop dengan daging atau jeroan sapi, serta kaldu dan rempah yang kaya, biasanya dihidangkan bersama dengan burasa (sejenis lontong yang berbentuk pipih), sambal, daun bawang dan bawang goreng. Warung makan Coto Makassar sebenarnya banyak sekali, namun meskipun begitu setiap warung makan memiliki cita rasa khasnya tersendiri.
💰 Price: 10.000 - 18.000
📍 Recommended Place:
Sop Saudara adalah sop daging dengan kuah kaldu yang kaya rempah, disajikan dengan daging sapi, paru goreng, bihun serta perkedel kentang yang umumnya dibentuk bola-bola kecil. Selain itu biasanya Sop Saudara dihidangkan bersama nasi putih, ikan bakar, serta telur rebus sebagai tambahan lauk. Meskipun tampilannya hampir sama namun rasa dan isian Sop Saudara sangat berbeda dengan coto Makassar.
📍 Recommended Place:
• Sop Saudara Irian, Jl. Ahmad Yani No.49
• Warung Pangkep Sop Saudara Dan Ikan Bakar, Jalan Dokter Sam Ratulangi No.228
3. SOP KONRO
Sop Konro | © https://ksmtour.com |
Seperti halnya coto, konro juga merupakan makanan khas Makassar yang pertama kali terlintas oleh pelancong ketika ke Makassar. Meskipun sama-sama menggunakan daging sapi, tapi terdapat perbedaan yang jelas antara Coto dan Konro. Jika coto memakai daging atau jeroan sapi, Konro memakai potongan iga sapi.
Konro bakar | © flickr.com |
Kuah sop konro juga sangat kaya karena menggunakan banyak rempah-rempah seperti bawang, kemiri dan merica, ketumbar dan kayu manis. Selain dalam bentuk sop, konro juga bisa dihidangkan dalam bentuk konro bakar.
💰 Price: 31.000 - 33.000
📍 Recommended Place:
• Sop Konro Karebosi, Jalan Gunung Lompobattang No. 41-43
4. MIE TITI / MIE KERING
Berbeda dengan hidangan mie pada umumnya, mie titi menggunakan mie kering. Mie titi sendiri awalnya dibuat oleh orang Tionghoa Makassar pada tahun 1950-an, akibat bentuknya yang unik dan rasanya yang enak saat ini sudah banyak sekali warung mie titi. Biasanya mie titi disajikan dengan kuah kental dengan berbagai isian seperti daging ayam, seafood, bakso dan sawi. Oiya, bukan hanya mienya saja yang khusus, tekstur kuah mie titi juga tergolong unik karena begitu kental dan gurih.
💰 Price: 28.000
📍 Recommended Place:
• Mie Titi Datuk Museng, Jl. Datuk Museng No.23A, Losari
5. NASI GORENG MERAH
Nasi Goreng Merah khas Makassar | © https://ksmtour.com |
Jika umumnya nasi goreng berwarna cokelat, nasi goreng di Makassar berwarna merah. Meskipun berwarna merah, nasi goreng merah tidak pedas sama sekali malah rasanya unik dan gurih. Warna merah pada nasi goreng merah tersebut bukan karena memakai beras merah atau karena pewarna, melainkan dari saus tomat khas makassar yang merupakan bumbu utama pada makanan ini. Nasi goreng merah biasanya disajikan lengkap dengan potongan daging ayam, seafood, bakso serta telur.
💰 Price: 28.000
📍 Recommended Place:
• Mie Titi Datuk Museng, Jl. Datuk Museng No.23A, Losari
6. JALANGKOTE
Jalangkote adalah makanan ringan khas Makassar yang bentuknya serupa dengan kue pastel. Meskipun bentuknya sama tapi kulit Jalangkote lebih tipis dan renyah bila dibandingnkan dengan pastel. Isian Jalangkote juga berbeda dengan pastel, Jalangkote memiliki isi wortel dan kentang yang dipotong dadu, tauge, seperempat atau setengah telur rebus dan daging cincang. Selain itu, ukuran Jalangkote juga lebih besar dan biasa dihidangkan dengan sambal khusus campuran cuka dan cabe.
💰 Price: 8.000/pcs
📍 Recommended Place:
• Jalangkote & Lumpia Lasinrang, Jl. Lasinrang No.11A
7. OTAK-OTAK
Bagi kamu yang suka seafood wajib banget untuk mencoba kuliner khas Makassar yang satu ini. Otak-otak khas Makassar terbuat dari bahan baku ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung gandum. Setelah dikukus, otak-otak kemudian dibungkus dengan daun pisang. Sebagai pelengkap Otak-otak disantap dengan sambal kacang khusus. Buat pelancong yang ingin membawa pulang Otak-otak sebagai buah tangan tidak usah khawatir, karena Otak-otak bisa tahan sampai sebulan jika dimasukkan di freezer.
📍 Recommended Place:
• Otak Otak Ibu Elly, Jl. Kijang No.7c
• Otak Otak Ibu Sanny, Jl. Singa No.9
Bakso Ati Raja bisa di package dan dihidangkan di rumah |
Berbeda dengan bakso kebanyakan Bakso Ati Raja memiliki bentuk dan tekstur yang unik. Sepintas bentuknya memang seperti tahu goreng dan adonannya kasar, namun begitulah bentuk Bakso Ati Raja. Konon, adonan gorenganan bakso ini dulunya salah bahan dan komposisi. Sang pemilik kios bakso bermaksud membuat adonan bakso dengan daging dan tepung kanji, namun tanpa sengaja daun bawang untuk kuah bakso tumpah di adonan tersebut hingga tercampur. Karena sayang untuk dibuang, akhirnya adonan tersebut ia goreng dan tak disangka banyak pelanggan yang suka. Selain bentuk dan tekstur bakso, kuah Bakso Ati Raja juga lebih jernih.
Biasanya tidak lengkap bila makan Bakso Ati Raja tidak menggunakan saus / lombok kuning khas Makassar dan jeruk nipis.
💰 Price: 20.000
📍 Lokasi: Ati Raja, Jl. Gunung Merapi No.170
9. ROTI MAROS
Roti Maros | © id.wikipedia.org |
Jika Bogor punya Roti Unyil, Makassar punya Roti Maros. Roti Maros merupakan makanan khas Bugis - Makassar, yang berasal dari Maros (salah satu daerah di Sulawesi Selatan). Sebenarnya Roti Maros tidak terlalu berbeda dengan Roti pada umumnya. Namun yang membedakan adalah isiannya yang berupa selain khas Maros (terbuat dari sarikaya). Roti Maros sendiri lembut serta selainya memiliki rasa manis yang legit dan khas.
💰 Price: 10.000 - 15.000
📍 Recommended Place:
• Kedai 189, Kedai 189, Jl. Poros Makassar-Maros Ballu-Ballu
• Istana Roti Maros, Jl. Poros Makassar - Maros, Taroada
10. JAJANAN MALAM: PISANG EPE & SARABA
Pisang sedang dibakar | © notesofnomads.com |
Sarabba - Pisang Epe Rasa Original | © Emanuel Setio Dewo |
Satu lagi makanan ringan unik khas Makassar yang jarang kamu temukan di tempat lain. Jika biasanya makanan ringan berbahan baku pisang digoreng (pisang goreng), di Makassar pisang biasanya dibakar diatas arang atau disebut dengan Pisang Epe. Setelah pisang menjadi agak garing, pisang siap disajikan dengan gula merah cair. Selain ditaburi gula merah cair, saat ini Pisang Epe bisa disajikan pula dengan cokelat dan keju.
Sebagai teman bersantap Pisang Epe, kalian juga bisa mencicipi minuman Saraba yaitu Wedang khas Makassar. Rasa Saraba hampir sama dengan Wedang Jahe, namun yang membedakan, Saraba menggunakan tambahan gula aren dan susu kental manis. Kuliner Pisang Epe dan Saraba biasa dinikmati pada malam hari dan banyak dijajakan di kios sepanjang jalan dekat Pantai Losari.
Demikian beberapa daftar makanan khas Makassar yang wajib dicoba. Kalo ke Makassar jangan lupa untuk mencoba beberapa makanan khas Makassar diatas ya. Selamat berwisata kuliner di Makassar!
25 komentar
Di Kaltim karena banyak orang Bugis jadi bisa menemukan kuliner khas Makasar. Tapi tidak selengkap yang ada di tulisan ini :-)
ReplyDeleteIya mba orang Bugis memang byk yg merantau ke Kalimantan, sodara-ku pun juga ada di KalTim :)
DeleteSemoga bisa mencicipi kuliner khas Makassar langsung di Kotanya mba karena rasanya beda ^^
Selain nasi goreng merah kayaknya saya pengen banget coba semua kulinernya :)
ReplyDeleteWah emang kenapa tidak tertarik dengan nasi goreng merah mba? Semoga bisa cicipin kuliner khas Makassar lainnya ya ^^
Deletejadi pingin kulineran ke Makassaaarrr
ReplyDeletedi Medan baru pernah coba Coto Makassar, tapi yang disajikan lebih seperti soto
Ayooo mba klo ke Makassar jgn lupa cicipin kuliner diatas yaaa
DeleteWah kalo begitu "fail" coto Makassarnya mba, kenapa kok bisa seperti soto. Apa kuahnya bening?
wah baru coro makasar yang sdh nyoba , lainnay belum
ReplyDeleteSemoga bisa coba kuliner khas Makassar lainnya langsung di kotanya ya mba ^^
DeleteWah.. ini semua makanan favorit saya, Mbak. Soalnya saya lahir dan besar di Makassar. Dan Coto Makassar di Gagak itu langganan saya. Dulu hanya warung biasa.
ReplyDeleteLangganan saya juga jalangkote Lasinrang. Itu di samping toko Ende. Rasanya mau ke Makassar lagi. Padahal baru ke sana bulan mei lalu hehehe.
Waaaah berarti kita saudara masss.... saudara sekampung Haha (walaupun saya ga lahir di Makassar hehe). Sama! Aku juga suka bgt Coto Gagak, kalo pulang kampung pasti semaptin makan disana. Iya skrng tempatnya jadi ada 2 ya, bentuk restaurant dan warung makan.
DeleteWah ayo mas ke Makassar lagi, kulineran lagi ^^
Waaaah, kelihatan sedap-sedap ya kulinernya :) menggoda banget buat berkunjung kesana
ReplyDeleteIya mbaaa kalo ke Makassar jangan lupa wisata kuliner-an ya ^^
Deletelapaaar jadinyaa mbaak. ngiler liat jalangkote. one day klo aku ke makassar pengen nyoba ituu. makasih sharinya ya mbk :)
ReplyDeleteIya mbaa aku pun ngiler kalo liat Jalangkote, soalnya isiannta itu banyak dan ukurannya gedeee. Kapan-kapan main ke Makassar ya ^^
DeleteSaya yang sudah setahun di makassar malah blom pernah cobain mie kering atau mie titi mbak, ga yakin saya bisa doyan, tapi utk cotonya memang juara
ReplyDeleteEmang si mbak Mie Titi itu agak unik dan ga semua orang suka, bisa Hit or Miss, biasanya kalo suka pasti suka banget, kalo ga suka rata-rata karena teksturnya. Semoga betah di Makassar mba ^^
DeleteListnyaa bikinn ngilerrrrrr, mauu semuaa wkwkwk
ReplyDeleteAyo mbak Shintaries wisata kulineran di Makassar ^^
Deletesaya memang pecinta kuliner jadi pengen coba semua makanannya, coto makasar dan jalangkote. tapi belum ada dikotaku ya. yang ada cuma otak-otak yang lainnya gak ada.
ReplyDeleteWah mbak memang tinggal dimana? semoga di dkt rmh mbak segera buka warung makan makassar ya ^^
DeleteAih, saya penasaran sama semuanyaaa...
ReplyDeleteBtw itu nasgor merah bikin kangen Surabaya deh. Karena kebanyakan nasgor di sana jg merah oleh saos tomat :)
Ayoo mbak dicoba semuanya enak-enak looh...
DeleteWah baru tau aku, kalo ke Surabaya bisa lah nyicipin ^^
duh, jadi kangen wiskul ke Makassar. Dulu setahun bisa 2-3 kali ke sana, pulang-pulang gendut, tiap hari wiskul. hahaha
ReplyDeleteWaaaah iya emang mbak aku juga kalo pulang kampung berat badan-ku lngsng naik hehe
Deletewahh semua makanan khas makassar-nya terlihat sangat enak, jadi gak bisa milih salah satunya..
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak memasukkan link aktif. Terima kasih 🙂