Déjà vu

pernah merasakan bahwa suatu hal yang kamu sedang alami ini baik situasi, orang-orang yang kamu temui, ucapan, tindakan dsb., pernah kamu rasakan sebelumnya di masa lampau? jika ya, tak lain dan tak bukan hal tersebut adalah Déjà vu. 


Déjà vu is the feeling of certainty that one has already witnessed or experienced a current situation, even though the exact circumstances of the prior encounter are unclear and were perhaps imagined.The experience of déjà vu is usually accompanied by a compelling sense of familiarity, and also a sense of "eeriness", "strangeness", "weirdness", or what Sigmund Freud calls "the uncanny". The "previous" experience is most frequently attributed to a dream, although in some cases there is a firm sense that the experience has genuinely happened in the past. -Émile Boirac.




Lebih anehnya lagi, seringkali kita tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita ketahui hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa tersebut.


Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. sampai-sampai sempat seorang dari teman saya berkata bahwa, deja vu merupakan isyarat dari Tuhan untuk memberikan kesempatan kepada manusia agar memperbaiki / memanfaatkan keadaannya (serem yaaa  ).

0 komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak memasukkan link aktif. Terima kasih 🙂